Facebook Twitter
Gratis berlangganan artikel via mail

0
10 Warga Bojonegoro 'Dibunuh' HIV/AIDS

Bojonegoro, Memo
Jumlah penderita penyakit yang mematikan HIV/AIDS di Bojonegoro semakin meroket. Pasalnya, pada tahun 2010 jumlah penderita penyakit yang belum ditemukan obatnya ini tercatat 35 orang. Sementara baru berjalan empat bulan saja (April, red.) penderita HIV/AIDS sudah bertambah 3 orang hingga tercatat keseluruhannya mencapai 38 orang (18 laki-laki dan 20 perempuan). Karena ganasnya penyakit itu, 10 orang diantaranya dijemput ajal.
Hal ini di tegaskan Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Hariyono pada Memo Rabu ( 20/4). Ia menambahkan bahwa tingginya penyebaran penyakit HIV/AIDS itu dikarenakan banyaknya perilaku seks yang menyimpang serta pemakaian jarum suntik yang bergantian dan biasanya ini dilakukan bagi mengguna narkoba . Penderita HIV/AIDS juga bisa menularkan penyakitnya kepada suami atau istinya sendiri dikarenakan penyakitnya tidak di periksakan kepada tempat pemariksaan kesehatan seperti Rumah Sakit atau puskesmas sehingga penderita HIV/AIDS itu bebas berhubungan dengan istri maupun suaminya yang ada di rumah , lebih bahayanya jika penderita itu seorang pekerja Sex Komersial maka mereka akan menularkan kepada para hidung belang yang suka jajan , kata Hariyono.
Penderita penyakit yang belum ada obatnya itu hingga saat ini yang terdeksi sekitar 38 orang , namun ia mempredeksi kalau penderita HIV/AIDS di Bojonegoro jumlahnya akan lebih besar dari jumlah tersebut karena banyak yang tidak terdeteksi oleh petugas kesehatan kebanyakan dari warga enggan memeriksakan penderita tersebut karena berbagai faktor yang ada .
Untuk menekan agar firus itu tidak menjalar pihak Dinkes selalu memberikan pengarahan kepada keluarga yang teridentifikasi penyakit penular tersebut agar selalu menjaga pasien untuk di rawat sebaik-baiknya , karena penyakit tersebut sifatnya menular. Untuk itu ia berharap agar penyakit yang membahayakan tersebut tidak terjangkiti kepada keluarga yang lain dengan jalan kembali kepada keluarga yang sah dan tidak bermain diluar ketentuan yang di larang oleh Undang-Undang dan hukum Agama yang ada , tambahnya
Pihaknya juga memberikan perhatian besar kepada para pasien penderita HIV dan AIDS agar penyakit tersebut tidak menyebar ke berbagai tempat , hal ini di lakukan hingga ke seluruh puskesmas untuk mendeteksi para pasien secara dini jika ditemukan ada pasien HIV/AIDS t untuk segera di awasi secara intensif karena termasuk penykit yang cepat menular . Diharapkan untuk 2011 ini penyakit HIV/AIDS di Bojonegoro bisa di tekan agar tidak terus naik penderitanya , kata Hariyono. (hd)
Loading...

0 comments: — Skip to Comment.

Post a Comment — or Back to Content

Related posts